Selasa, 13 Agustus 2013

PEJUANG TANGGUH KEHIDUPAN - PENJUAL GETHUK DI PASAR UNGARAN



Pagi Masih menyisakan udara dingin, dengan mengancingkan jaketku rapat-rapat, aku melangkah memasuki Area Pasar Tradisional Ungaran Yang sudah hiruk Pikuk. Begitu masuk ke pintu utama, mataku terpekur melihat sesosok Tua renta yang memandangi dagangannya tanpa berkedip, Dan Aku melihat Dagangan yang ada di bakulnya seperti belum tersentuh sama sekali. Aku lihat Yang dijual Si Nenek Adalah makanan tradisional seperti cotot (Makanan tradisional dari ketela pohon yang digerus halus yang didalamnya dikasih gula merah), lalu ada kocomoto, tiwul.......Nyesek rasanya melihat si nenek tetap bersahaja berjualan makanan tradisional yang sudah tergeser oleh beraneka jajan pasar yang lebih modern lainnya.

Tanpa sadar aku sudah jongkok disitu, menunjuk dengan asal tunjuk, ini Rp. 5000, yang ini Rp. 5000 dan yang itu Rp. 5000, selesai dibungkus, aku langsung ngacir dengan meninggalkan Uang Pak Harto Mesem. Aku dengar Si Nenek Berteriak-teriak.... "Ndukkk....nduuukkkk...susuke...susuke ( Nduk...nduk...kembaliannya...kembaliannya...)
Aku menoleh "Buat Nenek saja..." Suaraku parau yang pasti sebentar lagi pasti mewek....
Si Nenek tertegun dan mendekap uang warna biru itu ...."OOOOalaaahhhh......Alhamdullilah....matur nuwun ya nduk.....Mugo-mugo diparingi barokah , Rejeki......"

Doa si Nenek Panjaaaannnggggg sekali.....sampai semua menoleh.... Aku terharu.... Tulus luar biasa Doa si Nenek. Padahal dia hanya menerima sisa kembalian yang besarnya tidak seberapa.
Di kepalaku jadi bersliweran manusia-manusia disekelilingku yang jarang sekali mengungkapkan ketulusannya dalam berterima kasih apabila sudah dibantu. Adanya hanya saling sirik, saling berpikir negative, si A dibantu lebih besar si B dibantu lebih banyak....sehingga Lupa bersyukur bahwa Dia jauh lebih beruntung. Banyak orang-orang yang lebih suka menerima, menengadah, mengeluh....Dan lupa dengan gilirannya dalam memberi, menaruh tangannya diatas, dan lupa BERSYUKUR.
ASTAGFIRULLAH.....Jauhkan hambaMU dari sifat seperti itu ya ALLAH.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar